Senin, 14 Februari 2011

Peniadaan UN Ulangan Dinilai Langkah yang Tepat

      Upaya untuk meniadakan ujian nasional (UN) ulangan pada 2011 mendatang dinilai pakar pendidikan yang juga Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang, Muhdi, sebagai langkah tepat. "Dengan perubahan formulasi UN pada 2011 mendatang yang melihat kemampuan siswa secara komprehensif, UN ulangan tidak perlu lagi," katanya di Semarang, Senin (27/12).
     Menurut dia, penyelenggaraan UN ulangan pada 2010 sebenarnya pemberian kesempatan bagi siswa yang gagal dalam UN utama, namun kenyataannya ada siswa yang nilai UN ulangannya jauh lebih baik dibandingkan siswa yang lulus. 
       Hal tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan, sekaligus perasaan tidak adil bagi siswa yang lulus UN dengan nilai pas-pasan, sebab mereka tidak memiliki kesempatan mengulang UN.
      Akan tetapi, kata dia, saat itu memang perlu UN ulangan, sebab formulasi UN belum mengakomodasi kemampuan siswa secara komprehensif, akhirnya banyak siswa yang gagal hanya karena UN. "Formulasi UN tahun lalu memang sudah menjadikan ujian sekolah sebagai salah satu penentu kelulusan, selain UN. Namun, praktiknya keduanya bisa saling membunuh," kata Muhdi yang juga Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah itu.
      Ia mencontohkan ada siswa yang tidak lulus sekolah karena gagal dalam UN, atau sebaliknya siswa tidak lulus karena gagal dalam ujian sekolah, namun sekarang formulasinya berbeda. "Nilai UN dan ujian sekolah akan digabung, bersama dengan nilai rapor, selanjutnya dinilai secara keseluruhan, tidak lagi sendiri-sendiri seperti formulasi sebelumnya," katanya.
      Terkait dengan perubahan formulasi UN pada 2011, ia mengharapkan pemerintah segera menetapkan dan menyosialisasikannya kepada pihak sekolah, sebab hal itu berkaitan erat dengan kesiapan sekolah. Ia mengakui saat ini memang masih ada perdebatan terkait bobot masing-masing, yakni UN dan ujian sekolah, sementara Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengusulkan perbandingan 60:40 untuk UN dan ujian sekolah.
      Tetapi, kata Muhdi, pada prinsipnya formulasi UN 2011 sudah lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, sebab UN tidak lagi 'didewakan' oleh sekolah dengan menyiapkan siswanya secara mati-matian.

Siswa Jadi Korban Jadwal Ujian Nasional Mendadak


Pelaksaan ujian nasional (UN) 2011 ini, sudah di depan mata, setidaknya  empat bulan ke depan. Serangkaian aturan dan perangkat pun telah  dikeluarkan, termasuk penetapan jadwal pelaksaan UN. Namun, bukan  berarti pelaksanaan tersebut, bebas dari permasalahan. 
      Lihat saja  apa yang terlihat di Permendiknas yang memuat jadwal pelaksanaan UN,  yang dikelurkan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh. Permasalahan dalam  permen tersebut adalah format dari UN yang tidak jelas seperti apa.  Selain itu, jadwal pelaksanaan UN yang terkesan mendadak. 
      Karena  dengan kondisi begitu, yang akan menjadi korban dari kebijakan  pemerintah adalah para siswa. Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan  Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Slamet Nur Achmad Effendi,  di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (18/1).  
     Dengan  perubahan format UN, yang didasari pada penggabungan nilai sekolah dan  hasil UU, dinilainya membuat siswa membutuhkan persiapan tambahan dalam  menghadapi ujian tersebut. "Kalau jadwal yang diumumkan mendadak seperti  ini pelajar akan kewalahan dalam mempersiapkan UN dengan format baru  tersebut," ujarnya. 


        
      Perubahan kebijakan yang setiap tahun kerap  berubah, lanjut dia, membuat siswa tak lebih hanya sekadar kelinci  percobaan. ''Pendidikan merupakan proses dan bukan menjadikan pelajar  sebagai laboratorium percobaan," tegasnya. 
     "Jadi dengan persiapan  yang pendek itu pelajar akan dipaksa di-dril dengan soal-soal UN  sebelumnya yang sangat mengutamakan sisi kognisi dan merupakan proses  afeksi," terangnya. Ditambahkan pula, pemerintah dalam hal ini  mendiknas tidak boleh asal dalam mebuat kebijakan jadwal UN yang  mendadak tersebut. Karena yang menjadi korban adalah siswa. "Masa cuma  jadwal UN saja tidak beres, apalagi pelaksanaan UN-nya nanti," tandas  Slamet.

Jumat, 11 Februari 2011

Ujian Nasional 2011 Digelar April

        Untuk UN tingkat SMA, MA, SMALB dan SMK 2011 direncan akan dilaksanakan pada 4 hingga 9 April. Sementara untuk ujian ulangan akan digelar pada 23-27 Mei. Sementara ujian utama tingkat SMP, MTS dan SMPLB dapat dilaksanakan pada 11-14 April dan ulangannya 23-24Mei. Sedangkan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)diselenggarakan pada Mei 2010, ujar Ketua BSNP Djemari Mardapi padaLokakarya UN di Jakarta, Jumat (15/10).
       Menurut Mardapi, mundurnya jadwal satu bulan itu karena UN 2010untuk tingkat SMA dan MA digelar pada 22-26 Maret, SMK pada 22-25Maret dan SMALB 22-24 Maret. Sedangkan ujian susulannya pada 29Maret-5 April untuk tingkat SMA/MA dan 29 Maret-1 April untukSMK.
       Ujian Nasional SMP/MTS/SMPLB tahun ini dilaksanakan pada 29Maret-1 April dan susulannya pada 5-8 April. Sedangkan ujianulangan untuk yang belum lulus di UN utama digelar pada 17-20Mei.
       Djemari menambahkan, sambil menunggu tahun depan, UN akandisempurnakan. Seperti kriteria kelulusan untuk sekolah yang telahmencapai standar nasional pendidikan atau kategori mandiriditentukan oleh BSNP. Sementara untuk yang belum penuhi standarditentukan oleh masing-masing provinsi, jelasnya.
       Penyelenggaran UN SMA,SMK dan MA, BSNP mendelegasikan pelaksanaanya pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintahdengan dibantu oleh dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan MutuPendidikan (LPMP). Sedangkan untuk tingkat SMP dan MTS dilakukanoleh dinas pendidikan provinsi dan kota.
        Penyempurnaan lainnya, yakni mengenai pencetakan bahan ujiannasional harus dilakukan oleh perusahaan yang memenuhi criteria dansebaiknya dilakukan pada rayon seperti rayon Sumatera, Jawa,Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Pencetakan bahan UNSMA,MA dan SMK dilakukan perguruan tinggi negeri, ungkapnya.
       Pihaknya juga akan meniadakan tim pemantau independen yangbertugas memantau pelaksanaan UN untuk SMP dan MTS dan akandiserahkan pada dinas pendidikan dan kabupaten. Djemari menegaskan,UN wajib dilaksanakan pada semua satuan pendidikan karena amanatdari PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

      Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan (Wamendiknas) FasliJalal dalam sambutannya menyatakan pemerintah memang perlu mencaribentuk yang ideal untuk pelaksanaan UN tahun depan. Namun, semuastakeholder harus sadar bahwa tidak akan ada yang sempurna dalampenyelenggaraan UN, sehingga harus ada kompromi dari semuapihak. Pengamat Pendidikan Arief Rachman berpendapat mutu pendidikanmemang harus merata jika UN ingin dilakukan tahun depan. Kedua,pemerintah harus memposisikan UN dalam kerangka hukum yang kuat.Jangan sampai UN yang dilaksanakan secara nasional melanggar HAM,tidak adil dan efektif serta bertentangan dengan nilai pendidikan,jelasnya.

Rabu, 02 Februari 2011

Pengenalan Aljabar

A. BENTUK ALJABAR DAN UNSUR-UNSURNYA

Perhatikan ilustrasi berikut:
Banyak boneka Rika 5 lebihnya dari boneka Desy. Jika banyak boneka Desy dinyatakan dengan x maka banyak boneka Rika dinyatakan dengan x + 5. Jika boneka Desy sebanyak 4 buah maka boneka Rika sebanyak 9 buah. Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk aljabar.
Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan sebuah bis dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.

Contoh bentuk aljabar yang lain seperti 2x, –3p, 4y + 5, 2x2 – 3x + 7, (x + 1)(x – 5), dan –5x(x – 1)(2x + 3). Huruf-huruf x, p, dan y pada bentuk aljabar tersebut disebut variabel. Selanjutnya, pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel, konstanta, faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis.

Agar kalian lebih jelas mengenai unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut:

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor
Perhatikan bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9. Pada bentuk aljabar tersebut, huruf x dan y disebut variabel. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z.

Adapun bilangan 9 pada bentuk aljabar di atas disebut konstanta. Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel. Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi a = p X q dengan a, p, q bilangan bulat, maka p dan q disebut faktor-faktor dari a.

Pada bentuk aljabar di atas, 5x dapat diuraikan sebagai 5x = 5 X x atau 5x = 1 X 5x. Jadi, faktor-faktor dari 5x adalah 1, 5, x, dan 5x. Adapun yang dimaksud koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar. Perhatikan koefisien masing-masing suku pada bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9. Koefisien pada suku 5x adalah 5, pada suku 3y adalah 3, pada suku 8x adalah 8, dan pada suku –6y adalah –6.

2. Suku Sejenis dan Suku Tak Sejenis
a) Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama. Contoh: 5x dan –2x, 3a2 dan a2, y dan 4y, ...

Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama. Contoh: 2x dan –3x2, –y dan –x3, 5x dan –2y, ...

b) Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih. Contoh: 3x, 2a2, –4xy, ...

c) Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. Contoh: 2x + 3, a2 – 4, 3x2 – 4x, ...

d) Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. Contoh: 2x2 – x + 1, 3x + y – xy, ...

Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak.


B. OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.

2. Perkalian
Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a X (b + c) = (a X b) + (a X c) dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a X (b – c) = (a X b) – (a X c), untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.

3. Perpangkatan
Coba kalian ingat kembali operasi perpangkatan pada bilangan bulat. Operasi perpangkatan diartikan sebagai perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan bentuk aljabar. Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien tiap suku ditentukan menurut segitiga Pascal. Misalkan kita akan menentukan pola koefisien pada penjabaran bentuk aljabar suku dua (a + b)n, dengan n bilangan asli.
Perhatikan uraian berikut:
Contoh Perpangkatan Aljabar
Gambar Segitiga Pascal
Pada segitiga Pascal tersebut, bilangan yang berada di bawahnya diperoleh dari penjumlahan bilangan yang berdekatan yang berada di atasnya.

4. Pembagian

Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat kalian peroleh dengan menentukan terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian melakukan pembagian pada pembilang dan penyebutnya.

5. Substitusi pada Bentuk Aljabar

Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.

6. Menentukan KPK dan FPB Bentuk Aljabar
Coba kalian ingat kembali cara menentukan KPK dan FPB dari dua atau lebih bilangan bulat. Hal itu juga berlaku pada bentuk aljabar. Untuk menentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar dapat dilakukan dengan menyatakan bentuk-bentuk aljabar tersebut menjadi perkalian faktor-faktor primanya. Perhatikan contoh berikut:
Contoh FPB dan KPK Aljabar 

C.PECAHAN BENTUK ALJABAR.

Di bagian depan kalian telah mempelajari mengenai bentuk aljabar beserta operasi hitungnya. Pada bagian ini kalian akan mempelajari tentang pecahan bentuk aljabar, yaitu pecahan yang pembilang, atau penyebut, atau kedua-duanya memuat bentuk aljabar.

1. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar

Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya tidak sama dengan nol. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari keduanya.

2. Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal
a. Penjumlahan dan pengurangan
Pada bab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian pasti juga masih ingat bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan, tentukan KPK dari penyebut-penyebutnya. Dengan cara yang sama, hal itu juga berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar. Perhatikan contoh berikut:
Contoh Penjumlahan Pecahan Aljabar
b. Perkalian dan pembagian
Perkalian pecahan aljabar tidak jauh berbeda dengan perkalian bilangan pecahan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh Perkalian Pecahan Aljabar
c. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar
Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan pecahan bentuk aljabar. Perhatikan contoh berikut:
Contoh Perpangkatan Pecahan Aljabar

Spurs Cicipi Kekalahan Nomor Delapan

 Spurs Cicipi Kekalahan Nomor Delapan       Portland - San Antonio Spurs, yang sejauh ini memegang catatan kekalahan paling sedikit, secara mengejutkan keok 86-99 di tangan Portland Trail Blazers yang terhitung "biasa-biasa saja".
         Sebelum lawatan ke markas Blazers, Rabu (2/2/2011) siang WIB tersebut, Spurs bertengger kokoh di pucuk klasemen Divisi Barat dengan catatan mengilap, 40-7.

        Persentase itu bukan hanya yang terbaik di Divisi Barat, tapi juga di kawasan Timur, yang klasemennya dipuncaki oleh Boston Celtics. Selain itu, catatan tandang Spurs juga oke punya. Sebelum bertamu ke Rose Garden markas Blazers, baru lima kali Spurs kalah di kandang lawan -juga sebuah jumlah paling sedikit sejauh ini. Maka dari itu, kekalahan Spurs dari Blazers, yang notabene berada di papan tengah Divisi Barat, tak ayal menjadi sebuah kejutan tersendiri. Spurs memulai pertandingan dengan cukup baik, kendati Blazers dengan baik mampu mengimbangi. Usai kejar-mengejar poin, Spurs unggul 52-47 di paruh pertama. Kuarter tiga lantas menjadi titik balik dalam pertandingan. Raihan poin Spurs di kuarter ini menjadi seret sehingga hanya bisa menambah 19 poin, sedangkan Blazers menambah 24. Kedudukan pun jadi sama kuat, 71-71. Di kuarter akhir, Blazers langsung tancap gas memetik poin tapi Spurs sempat menyamakan skor dalam kedudukan 78-78 lewat tembakan tiga angka Gary Neal.

           Akan tetapi, Blazers menjauh lagi lewat sumbangan poin LaMarcus Aldridge dan Wesley Matthew, yang membuat kedudukan jadi 82-78, dengan 7 menit 3 detik tersisa. Keunggulan itu akhirnya terus bisa dijaga Blazers.Aldridge tampil menjadi pahlawan kemenangan Blazers dengan membuat raihan angka terbanyak dalam karirnya, 40 poin. Ia juga membuat 11 rebound dan 2 assist.

Hasil Pertandingan NBA
:

Washington 89 vs New Orleans 97
San Antonio 86 vs Portland 99
Boston 95 vs Sacramento 90
Houston 106 vs LA Lakers 114

Tips Cara Mengatasi Gejala Penyakit Jantung


       
            Penyakit Jantung umumnya terjadi karena tumbuhnya benjolan kecil di dalam pembuluh darah. Benjolan ini disebut plak dan terbentuk karena kolesterol, lemak, dan sel yang tumbuh berlebihan pada lapisan pembuluh darah otot. Plak ini mulai terbentuk sejak muda kadang semasa kanak-kanak. Perlu perubahan drastis untuk membuatnya sembuh. Penyakit jantung koroner tidak hanya menyerang orangtua, tetapi sudah mulai menyerang mereka yang baru berusia 30 tahun. Tentu saja, ini tidak mengherankan karena kita sudah terbiasa dengan pola hidup tidak sehat sejak kecil.
            Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.
Kolesterol terutama yang jahat, dipersalahkan sebagai penyebab jantung koroner karena menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan mengeras (aterosklerosis). Akibatnya proses aliran darah tidak lancar atau tersumbat. Jika yang tersumbat adalah aliran darah ke jantung, maka terjadi penyakit jantung koroner (PJK). Jika mengarah ke otak maka terjadi stroke. Bisa juga menghambat pada peredaran darah di kaki sehingga menimbulkan warna hitam.
             Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.
Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan si pasien pun tidak tertolong lagi.
Penyakit-penyakit lain dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis
Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

GEJALA PENYAKIT JANTUNG

           Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, dan merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga. Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur dan stres akibat pekerjaan.
           Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.

CARA MENGATASI PENYAKIT JANTUNG

Kenalilah gejala-gejala tersebut apakah terjadi nyeri dada, sesak napas, ataupun jantung berdebar.
Hentikan segera semua pekerjaan apa pun yang sedang Anda lakukan lalu duduk atau berbaringlah sembari menarik napas dalam-dalam.
Jika Anda sendirian sementara gejala tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit segera hubungi nomor telepon darurat setempat dan katakan Anda terkena serangan jantung. Atau hubungi orang di sekitar Anda dengan memberikan informasi yang sama.
Jika ada yang bisa mengantar Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segeralah minta bantuannya pergi mengantar Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat ditangani akan lebih baik.
Namun jika Anda menunggu tim paramedis datang, maka sementara menunggu, Anda dapat melonggarkan pakaian yang ketat, termasuk ikat pinggang atau dasi. Buat diri dalam posisi yang terasa nyaman.
Tetaplah tenang, tidak soal anda korbannya atau penolongnya. Kepanikan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aritmia atau penyimpangan irama jantung yang mengancam kehidupan.